Tuesday, June 28, 2011
Jogja I'm coming ^^
30 menit lalu baru saj bus pas Eka jurusan surabaya-Jogja yang saya tumpangi melesat meninggalkan terminal Bungurasih. Entah kenapa saya tidak pernah suka terminal, bukan karena kurang bersih tapi terminal selalu menimbulkan rasa haru dan sedih, ahh sepertinya saya yang berlebihan. Tapi terminal Bungurasih ini memang punya banyak cerita,6 tahun lalu saat say memutuskan pindah Surabaya, terminal ini yang pertama kali saya jumpai.
Lampu bus masih menyala, jadi saya teruskan saja menulis. Saya akan ke Jogja. Wow!! Senang??!! Tentu!! Sangat senang, sudah 3 tahun saya tidak ke Jogja,terakhir tahun 2009. Bagi saya jogja seperti kampung halaman, kata pak kondektur kami akan tiba sekitar pukul 8 esok, jadi sebaiknya saya memejamkan mata. :)
Saturday, June 25, 2011
Cerita Lampu Sentir Pagi ini
![]() |
| Lampu senthir alias lampu minyak |
Lampu seperti ini mungkin sudah jarang digunakan, kalaupun sering kita jumpai biasanya digunakan untuk souvenir di pernikahan. Seperti punya saya ini, lampu ini saya dapat dari souvenir pernikahan teman saya, kalau foto ini saya ambil sebelum saya gunakan, kalau sekarang, bentuknya sudah tidak karu-karuan, bagian kaca penutupnya sudah hitam legam. haha = D
Pagi ini, lampu kamar mandi mati dan karena saya sudah sangat terlambat bangunnya (seperti biasa) hhihi jadi saya sudah tidak bisa lagi menemukan dimana lilin saya letakan, mungkin juga karena nyawa saya masih separo karena baru bangun tidur. Yang saya temukan justru lampu sentir ini disudut ruangan yang kebetulan beberapa waktu lalu sudah saya isi dengan minyak tanah, tanpa berfikir panjang saya nyalakan lampu sentir yang saya pegang, saya letakan disudut kamar mandi. Karena seperti saya bilang tadi, saya buru-bur jadi saya mandi tanpa memperdulikan lampu senthir yang menyala dengan asap yang lumayan tebal di sudut kamar mandi itu. Selesai mandi, saat saya membuka pintu dan cahaya dari ruang tengah masuk ke dalam kamar mandi, saya terkejut karena seluruh bagian ruangan kamar mandi itu telah dihiasi bercak-bercak kecil hitam angus akibat asap lampu senthir tadi. Mulai dari dinding, lantai, porselin bak kamar mandi semua terkena sisa asap atau angus tadi.Saya sudah sangat terlambat kalau masih harus menyikat semua hiasan hasil karya asap senthir ini, jadi saya tinggalka nsaja dan akan jadi pekerjaan rumah untuk sore ini.
Karena sepagian ini saya terus memikirkan kamar mandi saya, jadinya saya mengubek-ubek mbah google minya apa yang sebaiknya saya gunakan agar angus dan asapnya tidak terlalu banyak, rupanya minya zaitun ataupun minyak tanah bisa jadi alternatif. Menurut google minya zaitun tidak berasab dan menimbukan aroma esensial serta hasilnya terang, tapi saya belum pernah mencoba, nanti akan saya buktikan. Kalau minya tanah, saya sudah pernah mencoba dan tidak seberapa terang namun asapnya memang tidak terlalu banyak. Setelah saya ingat-ingat lagi, minya tanah yang saya gunakan adalah type minyak tanah curah, kok saya bisa tahu? haha =D beberap hari yang lalu ada liputan mengenai minya tanah curah di TV jadi dijelaskan pula ciri-cirinya, salah satunya dalah minya tidak bening dan sedikit berwarna kecoklatan serta api yang ditimbulkan akan berwarna merah dan berasap.Tapi tentu saja pagi tadi, semua pengetahuan yang saya dapat di telivisi itu sudah tidak mampu terkoneksi dengan otak saya.
Lampu senthir seperti ini padahal waktu kecil sering saya gunakan untuk belajar, dan hasilnya keesokan harinya hidung saya menjadi hitam. Jadi sesampainya dikantor saya teringat saat itu dan langsung memeriksa hidung saya, haha ternyata hidung saya juga terimbas, bukan hanya dinding kamar mandi saja... senthir oh senthir.... +.+
Wednesday, June 15, 2011
Eyeliner is a must!!
Beberapa tahun yang lalu, saya tidak terlalu suka memakai eyeliner, disamping ribet saya juga tidak bisa rapi memakainya. Namun setahun terakhir ini saya menyadari bahwa ternyata eyeliner sangat membantu kita untuk tampil cantik dalam waktu yang singkat.
Banyak pilihan jenis dan ragam eyeliner yang bisa kita temui di toko make up atau bisa kita cari terlebih dahulu di google. Namun bagi saya pilihan eyeliner cair adalah yang sangat membantu. Dulu saya berfikir memakai eyeliner cair itu susah dan ribet, apalagi jika terjadi kesalahan penggoresan maka akan merusak riasan, jika terjadi kesalahan penggoresan sebaiknya dihapus terlebih dahulu menggunakan kapas yang sudah di basahi air dan setelah kering baru kemudian di goreskan lagi.
Kenapa saya beralih dari eyeliner pensil ke eyeliner cair? karena eyeliner pensil tidak terlalu tahan lama bertahan di kelopak mata saya yang kecil. Disamping itu hasil yang didapat juga kurang tegas sehingga menurut saya kurang maksimal. Saya mulai belajar menggunakan eyeliner cair setahun terakhir ini dan hasilnya tidak buruk dan ternyata tidak butuh waktu lama untuk melemaskan tangan saya menggores kuas kecil itu di kelopak mata saya.
Cara termudah bagi saya untuk menggoreskan eyeliner adalah dengan memulainya dari bagian tengah kelopak mata ke arah luar baru kemudian saya ulang untuk mengambil bagian dalam kelopak mata yang lebih tipis. Sekali lagi, karena kelopak mata saya kecil saya suka menggoreskan eyeliner agak tebal untuk bagian tengah dan berlanjut keluar dan lebih tipis untuk bagian dalam kelopak mata. Wow! tampilan saya langsung berubah. Sungguh, saya tidak membesar-besarkannya.
Seringnya saya memakai eyeliner saat tampilan muka full dengan "eye make up" pula di mata saya. Namun, karena akhir-akhir ini seperti tidak ada waktu lebih untuk berdandan di pagi hari maka saya hanya mengulaskan pelembab di wajah saya, bedak two way cake, eyeliner, lip blam dan lipstik pink pulm atau warna lebih terang. dan hasilnya, beberapa teman di kantor justru bilang saya lebih cantik dan berbeda, mereka terus bertanya-tanya "apa yang beda ya?" saya hanya tersenyum...sssttt... tidak semua orang tahu soal rahasia kecil dari eyeliner ini . Jika ingin menambah riasan dengan mascara, sebaiknya gunakan eyeliner terlebih dahulu baru kemudian dilanjutkan dengan mascara, karena bila memakai mascara terlebih dahulu maka hasilnya kurang maksimal.
Selamat bekerja dan tetap cantik ^^
Banyak pilihan jenis dan ragam eyeliner yang bisa kita temui di toko make up atau bisa kita cari terlebih dahulu di google. Namun bagi saya pilihan eyeliner cair adalah yang sangat membantu. Dulu saya berfikir memakai eyeliner cair itu susah dan ribet, apalagi jika terjadi kesalahan penggoresan maka akan merusak riasan, jika terjadi kesalahan penggoresan sebaiknya dihapus terlebih dahulu menggunakan kapas yang sudah di basahi air dan setelah kering baru kemudian di goreskan lagi.
Kenapa saya beralih dari eyeliner pensil ke eyeliner cair? karena eyeliner pensil tidak terlalu tahan lama bertahan di kelopak mata saya yang kecil. Disamping itu hasil yang didapat juga kurang tegas sehingga menurut saya kurang maksimal. Saya mulai belajar menggunakan eyeliner cair setahun terakhir ini dan hasilnya tidak buruk dan ternyata tidak butuh waktu lama untuk melemaskan tangan saya menggores kuas kecil itu di kelopak mata saya.
Cara termudah bagi saya untuk menggoreskan eyeliner adalah dengan memulainya dari bagian tengah kelopak mata ke arah luar baru kemudian saya ulang untuk mengambil bagian dalam kelopak mata yang lebih tipis. Sekali lagi, karena kelopak mata saya kecil saya suka menggoreskan eyeliner agak tebal untuk bagian tengah dan berlanjut keluar dan lebih tipis untuk bagian dalam kelopak mata. Wow! tampilan saya langsung berubah. Sungguh, saya tidak membesar-besarkannya.
Seringnya saya memakai eyeliner saat tampilan muka full dengan "eye make up" pula di mata saya. Namun, karena akhir-akhir ini seperti tidak ada waktu lebih untuk berdandan di pagi hari maka saya hanya mengulaskan pelembab di wajah saya, bedak two way cake, eyeliner, lip blam dan lipstik pink pulm atau warna lebih terang. dan hasilnya, beberapa teman di kantor justru bilang saya lebih cantik dan berbeda, mereka terus bertanya-tanya "apa yang beda ya?" saya hanya tersenyum...sssttt... tidak semua orang tahu soal rahasia kecil dari eyeliner ini . Jika ingin menambah riasan dengan mascara, sebaiknya gunakan eyeliner terlebih dahulu baru kemudian dilanjutkan dengan mascara, karena bila memakai mascara terlebih dahulu maka hasilnya kurang maksimal.
Selamat bekerja dan tetap cantik ^^
Friday, June 10, 2011
Carut-Marut Rumah Buzy !!@$%^
Judulnya sedikit lebay ya? memang! haha...bagaimana lagi, beberapa minggu ini saya hobby sekali ganti template blog dengan menggunakan layanan blog tamplate gratis yang lucu-lucu itu, tapi alhasil saya justru sering kerepotan karena adanya beberapa gangguan pada blog saya ( sudah seperti gangguan listrik di rumah rasanya), menyedihkan!
Haha..saya terobsesi untuk berulang-ulang mencoba mengganti template blognya dan melihat hasilnya. Sejak saya mengganti-ganti templatenya saya tida bisa berkomentar di blog teman saya ataupun sebaliknya. Jadi karena saya menyerah pada akhirnya, saya kembalikan template blog saya ke template yang disediakan blogger. Siapa tahu bisa kembali normal lagi.
Rumah Buzy jadi sedikit berantakan dan tidak cantik, tidak apalah hanya untuk sementara :)
Haha..saya terobsesi untuk berulang-ulang mencoba mengganti template blognya dan melihat hasilnya. Sejak saya mengganti-ganti templatenya saya tida bisa berkomentar di blog teman saya ataupun sebaliknya. Jadi karena saya menyerah pada akhirnya, saya kembalikan template blog saya ke template yang disediakan blogger. Siapa tahu bisa kembali normal lagi.
Rumah Buzy jadi sedikit berantakan dan tidak cantik, tidak apalah hanya untuk sementara :)
Wednesday, June 8, 2011
Pertemuan Kembali !!
Sebenarnya sore ini saya masih ada beberapa laporan yang menunggu, yang harus sudah saya selesaikan dalam 1-2 hari kedepan, tapi saya benar-benar sudah tidak sabar untuk menceritakan pertemuan kembali saya dengan gamelan. Yup, seperti sebelumnya yang pernah saya ceritakan saya sangat suka, cinta, rindu untuk bisa memainkan kembali salah satu alat yanga ada pada rangkaian alat musik gamelan yaitu saron.
Dulu, 6 atau 7 tahun lalu saya pernah memainkan saron, saat saya dan beberapa orang teman bergabung di Sanggar gamelan Dalem Noto Rahardjan, Yogyakarta. Dalem Noto Rahardjan adalah tempat dimana saya benar-benar jatuh cinta pada alunan musik gamelan untuk pertama kalinya. Dan beberapa tahun kemudian saat saya memutuskan pindah ke Surabaya setelah menyelesaikan kuliah, saya tidak bertemu lagi dengan gamelan. Rasanya ada yang kurang, ada yang amat sangat saya rindukan. Bukannya saya tidak berusaha, saya sudah mencari beberapa sanggar gamelan di surabaya, tapi mungkin niat saya tidak sebesar seminggu terakhir ini.
Setelah seminggu terakhir ini saya mengubeg-ubeg google dan mencari beberapa data tentang sanggar gamelan dan krawitan, saya menemukan situs ini https://brangwetan.wordpress.com/2007/10/03/direktori-seniman-karawitan-jawa-timur/ dan disini tertera nama-nama direktori seniman krawitan Jawa Timur, saya menghubungi beberapa nama yang ada disitu, hingga pencarian saya berhenti pada sebuah nama yaitu Pak Sabar. Seperti nama-nama yang lainnya, saat menelpon pertama kali, saya memperkenalkan diri dan menanyakan apakah beliau adalah pelatih gamelan atau mungkin punya informasi dimana saya bisa belajar gamelan. Kemudian Pak Sabar, memberikan sebuah nama dan no telpon dimana saya mungkin bisa belajar gamelan yaitu Pak Subroto. Pak Sabar menjelaskan bahawa Pak Subroto adalah guru smk-nya yang sekaligus pelatih gamelan.
Berbekal no telpon yang diberikan Pak Sabar, saya menghubungi pak Subroto atau yang bisa dipanggil Pak Broto. Pak Broto sangat ramah dan terbuka atas keinginan saya untuk belajar gamelan, beliau menyampaikan bahwa saya bisa datang ke SMK 9 Surabaya untuk mulai latihan tgl 7 Juni 2011 yaitu kemarin yang kebetulan ada kelompok yang baru saja mulai latihan jadi tidak tertinggal terlalu jauh.
Dan...dengan semangat dan senyum lebar berangkatlah saya ke SMK 9 Surabaya kemarin. Jam latihan adalah jam 18.00-21.00 dan saya datang terlalu sore jadi saya menunggu beberapa saat sampai beberapa orang yang tergabung dalam kelompok gamelan itu datang. Tidak lama kemudian datanglah, pria separuh baya, sedikit gendut dengan wajah penuh senyum dan motornya yang nyentrik. Belum menyebutkan namanya saja saya sudah bisa menebak siapa pria ini. Yup dan benar dugaan saya, dia Pak Broto. Dia seramah dan selucu saat saya menelponnya jadi tidak terlalu canggung berbicara dengan beliau.
18.30 anggota kelompok yang lain mulai berdatangan, kebanyakan pasangan suami istri dan mereka semua mengguanakan bahasa jawa halus alias kromo inggil untuk berbicara satu dengan yang lain. Wow, saya sudah mulai luapa kromo inggil jadi kadang kalau saya lupa saya campur dengan bahasa Indonesia hahaha...
Saya duduk di depan saron, saya sudah hampir lupa bagaimana memainkannya. Tapi untunglah Pak Broto dengan sabar membimbing lagi saya dari awal. Sebelah saya yang memainkan saron juga, pasangan suami istri Bapak dan Ibu Suparno, pasangan yang menyenangkan. Dan betapa terkejutnya saya, saat berkenalan dengan Pak Suparno dan dia langsung menawari saya untuk bergabung dengan grup ketoprak miliknya. Hah?saya? yakin pak? hati saya bilang begitu haha :D
Saya fikir Pak Suparno hanya bercanda, namun sesaat setelah latihan selesai Pak Parno kembali menghampiri saya dan memastikan apakah saya mau ikut grup ketopraknya, yup!! tentu saja saya mau, mau sekali malah!! haha :D
Dan hari ini Bu Lilik, ketua kelompok kami menelpon saya, kembali menanyakan kenapa saya ingin belajar gamelan...beliau sudah menanyakan pertanyaan ini ditempat latihan dua kali haha dan ditambah pagi ini berarti tiga kali :)) Sepertinya memang agak aneh, karena saya paling muda diantara mereka dan saya sampai browsing di internet untuk menemukan tempat latihan gamelan ini, jadi bagi mereka ini memang sedikit tidak biasa, haha baiklah saya mengerti.
Bu Lilik menawari saya untuk ikut latihan yang hari ini juga namun di tempat yang berbeda. Untuk yang hari ini, pesertanya adalah mereka-mereka yang sudah mahir. Waduh..hahha saya baru saja belajar melemaskan tangan saya lagi setelah sekian lama, jadi mungkin lain kali saja, tidak hari ini. Bu Lilik sangat ramah, beliau menyampaikan juga agar saya mau mengajak teman-teman yang masih mudah untuk ikut latihan, saya juga inginnya begitu buk, hehe tapi mungkin pelan-pelan ya :) . Tiga bulan lagi Bu Lilik ada tawaran pentas dan kalau saya sudah siap dan tidak keberatan beliau mengajak saya bergabung. Dan sekali lagi hati saya berkomentar saya?pentas?gak salahkan buw? haha..tentu saja saya mau, mau sekali!! :) Saya akan berlatih sungguh-sungguh untuk tiga bulan lagi.
Tadi malam, saat saya selesai latihan dan menelpon adik saya, saya sempat cerita kalau saya baru saja selesai latihan gamelan dan dia tertawa " Mbak..mbak, aku suka seni,tradisi, tapi gak sampe ikut krawitan kayak kamu haha " . Memangnya kenapa kalau saya ikut krawitan, saya suka gamelan dan saya suka memainkannya, itu saja. " Memang dapat uang berapa kalau manggung?" tanya adik saya lagi. " Hah?uang? entahlah..aku tidak pernah memikirkan dapat berapanya, diajak mentas aja sudah senang bukan kepalang, sekotak nasi saja rasanya sudah cukup .." jawabku. "Hahaha..." dan tawa adik saya mengakhiri pembicaraan kami.
Malam yang luar biasa, hari yang luar biasa, hidup yang indah...pertemuan kembali saya pada gamelan yang benar-benar luar biasa. !!
Saturday, June 4, 2011
Puding Jagung Manis ala Buzy
Ini puding lainnya yang saya buat dalam minggu-minggu kemarin namun belum sempat saya posting. Puding ini saya buat di pentry kantor sepulang kerja....*upss..pleaseeee don't tell my boss haha :D
Seperti yang saya bilang sebelumnya, saya sangat suka sekali sama dapur yang menyenangkan, bersih dan rapi, dan dapur pentry kantor ini salah satunya, jadi saya memulai experiment saya hari itu ..hihi..:p
Dan beginilah hasilnya....Puding Jagung Manis ala Buzy
Bahan dan cara membuatnya sangat sederhana jadi bisa di praktekan kapan saja.
Bahan- bahan :
- 2 bungkus bubuk agar-agar tanpa warna
- 2 batang jagung manis yang sudah di blender dan diambil airnya 2 gelas
- 1 bungkus santan Kara 65 ml
- 1/4 sendok teh garam
- 10 sendok gula pasir / sesuai selera
- 3 gelas air
- 3 lembar daun pandan
- Coklat yang dilelehkan untuk hiasan / susu kental manis coklat
cara membuat :
Campurkan agar-agar bubuk, jagung blender yang sudah di saring dan diambil airnya saja, gula, garam, santan dan air ke dalam panci kemudian didihkan dan masukan pandan dengan cara diikat seperti biasa. Setelah mendidih, angakt dan tuang di cetakan yang sudah di basahi air. Tunggu dingin kemudian masukan ke kulkas.
Seperti yang saya bilang sebelumnya, saya sangat suka sekali sama dapur yang menyenangkan, bersih dan rapi, dan dapur pentry kantor ini salah satunya, jadi saya memulai experiment saya hari itu ..hihi..:p
Dan beginilah hasilnya....Puding Jagung Manis ala Buzy
Bahan dan cara membuatnya sangat sederhana jadi bisa di praktekan kapan saja.
Bahan- bahan :
- 2 bungkus bubuk agar-agar tanpa warna
- 2 batang jagung manis yang sudah di blender dan diambil airnya 2 gelas
- 1 bungkus santan Kara 65 ml
- 1/4 sendok teh garam
- 10 sendok gula pasir / sesuai selera
- 3 gelas air
- 3 lembar daun pandan
- Coklat yang dilelehkan untuk hiasan / susu kental manis coklat
cara membuat :
Campurkan agar-agar bubuk, jagung blender yang sudah di saring dan diambil airnya saja, gula, garam, santan dan air ke dalam panci kemudian didihkan dan masukan pandan dengan cara diikat seperti biasa. Setelah mendidih, angakt dan tuang di cetakan yang sudah di basahi air. Tunggu dingin kemudian masukan ke kulkas.
Taraaaa...puding jagung manis ala Buzy siap disantap...haha karena puding ini dibuat di kantor jadi tidak menunggu lama untuk habis. Pada saat pletting puding bisa di hias dengan coklat yang sudah di lumerkan atau menggunakan susu kental manis coklat seperti yang saya buat ini, namun bila menggunakan susu coklat hasilnya kurang maksimal karena susu coklat mudah mencair sehingga bentuk hiasan kurang cantik seperti ini hehe....
~Selamat Mencoba~
Friday, June 3, 2011
Puding Gula Merah Lahar Dingin
Minggu ini temanya masak - memasak haha..memang saya sedang ingin memasak dan kebetulan saya menemukan dapur yang menyenangkan. Setiap melihat dapur yang menyenangkan saya jadi geregetan ingin masak :)) *sssttt...ini dapur di rumah teman saya sebenarnya hehe
Ini menu kedua masakan hari itu, sebenarnya dalam otak saya, saya akan membuat "puding caramel" tapi saat mau menulis posting ini saya baru sadar bahwa caramel = gula pasir yang dilelehkan, bukan gula merah hahaha tapi saya pake gula merah hari itu, jadilah ini bukan puding caramel tapi puding gula merah, hehe..satu lagi kenapa namanya ada tambahan lahar dingin, ini bukan ide saya tapi ide teman saya karena puding ini saya buat setelah "Mujahir goreng merapi" yang super pedeeess sebelumnya, jadi puding ini melelehkan rasa pedas dari mujahir kata teman saya, haha :))
Bahan - bahan :
- 2 bungkus bubuk agar-agar warna coklat
- 1/4 kg gula merah / gula aren
- 1 bungkus Kara santan 65 ml
- 1 Sendok makan gula pasir / sesuai selera
- 5 Sendok makan susu kental manis coklat ( Jangan terlalu banyak karena rasa gula merahnya akan hilang)
- 1/4 sendok teh garam
- 5 gelas air
- 3 lembar daun pandan
Cara membuat :
Tuangkan 5 gelas air kedalam panci lalu masukan 2 bungkus bubuk agar-agar, santan, garam, gula pasir dan susu kental manis kemudian didihkan. Sambil menunggu air mendidih, masukan gula merah yang sudah diiris-iris agar lebih mudah larut ke panci. Gunakan api sedang dan tetap diaduk sampai air mendidih agar santan tidak pecah. Jangan lupa masukan pandan dengan cara di ikat terlebih dahulu.
Setelah mendidih angkat dan tuang dia loyang atau tempat agar-agar yang sudah di basahi sedikit air. Loyang yang dibasahi sedikit air memudahkan agar-agar di keluarkan dari loyang saat dingin. Saat menuang agar-agar yang sudah mendidih tadi ke dalam loyang bisa juga bila sambil disaring agar sisa-sisa gula merah tidak ikut ke dalam adonan.
* Untuk 6-8 porsi
Oya, porsi ini terlalu besar untuk kami berdua haha..jadi kalau ingin membuat menu, mungkin bisa dipikirkan untuk berapa orangnya. Karena saya terlalu bersemangat, jadi saya lupa kalau saya harusnya hanya membuat puding untuk dua orang, alhasil satu loyang besar itu jatah teman saya untuk menghabiskan hahha :))
~ Selamat Mencoba ~
Wednesday, June 1, 2011
Mujair Goreng Merapi ala Buzy
Bahan - bahan :
- 3 ekor mujair atau 1/4 kg yang telah di bersihkan dan di lumuri irisan jeruk nipis dan di bumbui ( garam secukupnya + 1 biji kemiri + 2 siung bawang putih yang sudah di haluskan) diamkan di freezer 15 menit agar bumbu lebih meresap
Bumbu :
- 10 cabe merah besar
- 15 cabe rawit
- 4 Siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- 1 buah tomat
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Penyedap rasa (bila suka)
- Minyak goreng
- Margarin
Cara membuat :
Ikan yang sudah dibumbui dan di diamkan di dalam freezer di goreng dengan panas sedang, jangan terlalu panas karena ikan akan cepat matang namun tidak merata matangnya. Angkat dan tiriskan ikan. Haluskan cabe merah, cabe rawit, bawang putih, bawang merah, dan tomat. Kemudian bumbu yang telah di haluskan, di goreng dengan minyak goreng atau margarin, untuk menggunakan margarin hasilnya akan lebih harum, tambahkan pula gula dan garam serta penyedap rasa bila suka sesuai selera. Setelah semua bumbu ditumis dengan sempurna (tidak tercium lagi bau bumbu masih mentah) kemudian masukan mujair yang sudah di goreng tadi. campurkan bumbu dengan mujair sampai merata, jangan terlalu keras untuk membolak -balik karena akan merusak ikan. Setelah ikan dan bumbu tercampur merata angkat dan sajikan.
* Taraa...Mujair Goreng Merapi ala Buzy siap dihidangkan, kenapa namanya Mujair goreng merapi karena kata teman saya ini pedas sekali..haha :)) * sorry
* Untuk 2 orang
~ Selamat Mencoba ~
Note : ikan perlu dilumuri dengan kemiri agar tidak mudah lengket saat digoreng, terutama mujahir karena mudah lengket.







