This is it...hari ini datang juga, 13 oktober 2010 . . hari pengumuman tes tahap dua Deplu (tes kemampuan bahasa)..dimana tahun lalu (2009) aku cuma sampai tes tertulis saja. Jadi begitu tahun ini sampai tahap tes kemampuan bahasa duuh senangnya...:))
Meski perjalan penuh cerita dari Surabaya menuju Jakarata harus ku tempuh, meski harus pontang-panting sendirian, meski menguras sebagian tabungan yang rencananya buat liburan bareng teman-teman kuliah itu juga tak masalah, lari-lari di bandara ngejar bording yang sudah mepet karena aku kejebak macet dijalan, belum lagi ke ujanan pas nyampe pintu gerbang Bandara Juanda duhhhh.... basah kuyup deh nyampe Bandara secara naik motor..hahha..:))
Tetap semangat dengan pesawat terakhir terbang ke Jakarta malam sebelum tes. Nyampe Jakarta jam 21.00 lebih dan harus ambil antrian nunggu taxi resmi bandara, yang lamaya bisa lebih dari satu jam...di dalam taxi masih terus tahan napas karena kejebak macet Jakarta pas malam sabtu..puiccchh argo terus berjalan..hihiihih...nyampe Jl. Pramuka pak sopir taxinya juga bingung dengan Hotel yang aku maksud. Hotel yang sudah aku browsing sebelumnya. Untung sempat ngeprint google map jl. pramuka . Aku tunjukinlah peta itu ke pak supir taxinya, pasti dia pikir aku ini Dora the explorer..hahhaha..meski akhrinya tetep nanya juga sama orang di pinggir jalan soal Hotel yang dimaksud.
Dapet juga hotelnya, lumayan bagus, Hotel Idola, rate harganya tidak terlalu mahal antara 145-250 rb-an, yang penting aman dan bisa buat istirahat sampai pagi. Masuk kamar bersih-bersih sudah jam 12.00!! Padahal masih butuh tambahan waktu buat belajar grammar :( meski selama perjalanan surabaya-Jakarta di pesawat tadi sudah ku habiskan dengan membaca buku latihan toefl tapi rasanya masih belum cukup. Bagaimana tidak, bahasa inggirs ku sudah jarang digunakan di kantor, belum lagi akhir-akhir ini begitu banyak pekerjaan kantor yang harus diselesaikan dan aku sama sekali kehabisan waktu untuk belajar.
Paginya, jam 6.00 sudah rapi dan menuju ruang breakfast setelah selesai langsung check out..ola la..hujan deras mengguyur Jakarta rupanya pagi ini..dari Hotel Idola ke LIA Pramuka pilih naek bus way yang harus membuat pak satpam hotel mengantar ku dengan payungnya ke Jembatan penyebrangan bus way. Ini pertama kalinya aku naek bus way..(semoga tidak katrok ya..pikir ku dalam hati)..hahhaha...
Sampai pemberhentian LIA hujan masih mengguyur deras, menuruni satu demi satu anak tangga dengan hati-hati dengan bawaan tas yang cukup berat ditangan ku. Syukurlah seorang wanita muda berjalan di belakang ku membuka payungnya. Dan mau tak mau ku beranikan diri meminta bantuannya ikut berteduh dengan payungnya sampai Ke LIA dan dia mengijinkan ku. Rupanya dia juga akan mengikuti tes deplu..uhh senangnya dapat temen baru, she's nice person, namanya wulan sastra inggris unpad, membantu ku berjalan dengan hati-hati karena tentu saja tas ku yang berat. Kalau yang tidak tahu, kata Wulan " Mungkin mereka pikir kita sudah kenal lama ya kak" hahha..aku pikir juga gitu...sayang sampai akhir perpisahan kami aku lupa menanyakan no telponnya. Semoga Allah akan selalu melindungi wanita baek seperti wulan dimanapun berada.
Soal tesnya buatku yang sudah lama tidak berteman dengan bahasa inggris agak susah, mungkin sebagai persiapan yang mau ikut Deplu tahun depan bisa coba dulu tes di LIA , test toefl EPT.
Kalau Soal ujian tertulis yang diadain sebulan sebelumnya, soal-soal yang keluar adalah isu-isu terkini, deklarasi juanda, Asean, beberapa tentang organisasi internasional. Soal dibagi beberapa bagian, bagian pilihan ganda, esay singkat, uraian bahasa indonesia dan uraian bahasa inggris.
Sebagian orang yang sudah lulus tes deplu dan aku membuktikannya untuk tahap tes tertulis ini perhatikan untuk soal uraian, kerjakan bagian uraian dengan jawaban sepanjang-panjangnya yang relevan. Perhatikan juga waktu, karena terlalu asik mengerjakan soal bahasa indonesianya aku jadi agak kekurangan waktu untuk uraian bahasa inggrisnya. Kurang lebih untuk jawaban uraian aku kerjakan seluruh soal dengan jawaban 10 lembar dan usahakan dengan tulisan yang mudah terbaca. Begitu juga teman sebelah ku yang lulus sampai tahap akhir tahun lalu dia juga mengerjakan untuk tes tahap pertama ini kurang lebih 10 lembar untuk soal uraiannya, mungkin ini bukan jaminan, tapi semakin banyak jawaban kita dan tentu saja harus ada kaitannya dengan soal maka akan sangat membantu. dan itu terbukti pada ku untuk melewati tahap 1 alias tes tertulis.
Dan akhirnya soal hasil pengumuman hari ini (kemapuan bahasa), mungkin Allah punya rencananya sendiri, aku gagal. Dari 622 peserta yang lolos ke tahap tes bahasa ini hanya 66 yang lolos melaju ke tes tahap akhir. Dari 66 orang itu 64 nya dari bahas Inggris, 1 orang dari bahasa Spanyol dan 1 orang dari bahsa Arab. beuuuh..beuhh...
Buat ku, Sedih, pasti!! tapi hidup tetap harus berlanjut, justru ini jadi tamparan keras buat ku, bahwa aku harus belajar lebih keras lagi, lebih giat lagi, belajar lebih banyak bahasa bukan cuma bahasa inggris jadi kesempatan ku akan lebih besar lagi. Semangat!!!
1 comments:
hai, tulisan menarik, jadi bikin nostalgia sama ujian bahasa deplu 2009. pengalamannya mirip, setidaknya kita sama-sama menghadapi hujan deras pagi-pagi. untungnya gak sampe basah kuyup di ruang ujian... :) salam....
Post a Comment